Sinopsis buku Donat Berantai
Halo teman
teman!! Ketemu lagi sama aku, Alifa!
Di artikel
kali ini, aku mau me-review sinopsis
buku Donat Berantai lho!
Jadi, buku
ini ditulis oleh pak Alexander McCall Smith yang lahir di Zimbabwe,daerah Afrika.
Buku ini seri ketiga dari 5 seri, seri yang pertama sampai kelima adalah:
ü Annie sang
manusia kalkulator
ü Spagetti
kusut
ü Donat
berantai
ü Pohon
permen karet
ü Bajak laut
popcorn
Nah, buku ini berkategori fiksi anak usia 5 tahun keatas,
buku ini diterbitkan oleh buah hati children’s book, jika kalian mau tahu info lebih lanjut tentang penerbit buah
hati children’s book, kalian bisa kunjung situsnya di :
ü Twitter:@BuahHatiBooks
Oke, sekarang aku mulai ceritanya yaa…
Buku ini mengisahkan tentang 3 orang anak yang bernama
Jim,Katie dan Mark yang punya rencana untuk berjualan Donat dan hasil
keuntungan penjualan donat tersebut diberikan kepada petugas kebersihan
sekolahnya, mister Pride yang baru saja tertimpa musibah kalau mobilnya dicuri
pencuri (ya jelas pencuri lah! Orangnya mencuri!). karena kabar itu baru
diketahui mereka bertiga pada pagi hari, maka mereka akan meminta izin kepada
kepala sekolah mereka, miss Craddock untuk berjualan donat didepan gerbang
sekolah mereka setiap Sabtu pagi.
Sore harinya, mereka menghadap miss Craddock untuk
menceritakan ide mereka.
“itu ide yang baik,” ujar miss Craddock seusai Jim berbicara.
“tapi, apa kalian yakin ide itu akan berjalan dengan lancar?” Tanya miss Craddock
kembali.
Mereka megangguk dengan semangat.
“setidaknya kami dapat mencobanya dulu miss,”tambah Jim. “mr.
Pride sangat disukai banyak orang bukan, jadi jika kita menambahkan keterangan
tujan penjualan donat ini, pasti orang orang akan membelinya!” ujar Jim kembali.
“mister Pride memang disukai banyak orang” gumam Miss
Craddock yang diakhiri dengan diam, berpikir.
Awalnya, Jim mengira bahwa miss Craddock tidak
mengizinkannya, namun…
“kenapa tidak?” jawab miss Craddock sambil tersenyum. “kalian
dapat mencobanya selama satu atau dua minggu” miss Craddock kembali mengambil
jeda. “jika kalian berhasil,kalian dapat melanjutkan kembali tapi jika kalian
gagal, kalian harus mengakihrinya! Apa kalian setuju?” tambah miss Craddock.
Ketiganya mengangguk bersemangat.
Jim, Katie dan Mark mulai menyusun rencana, mulai dari poster
pengumuman, poster penjualan serta hari pembuatan donat dan dirumah siapa yang
akan membuat donat.
Ketiganya mengakui bahwa mereka tidak ada satupun dari mereka
yang mengetahui cara membuat donat, namun Jim tempe(maksudnya tahu) kalau
ibunya punya resep donat yang sangat lezat, akhirnya mereka telah menyepakati
kalau mereka akan membuat donat dihari Jum’at dan waktunya sore di rumah Jim.
Sedangkan posternya, mereka membuatnya saat itu juga.
Jum’at sorepun tiba,
sepulang sekolah, mereka kerumah Jim untuk membuat adonan donat, membentuknya,
menaburi gula dan juga mencicipinya. Sedangkan ibu Jim yang menggoreng donatnya,
juga ikut mencicipinya.
rasa donat
donat ini sama enaknya seperti donat donat di toko! Gumam
mereka dalam hati saat mencicipi donat tersebut.
Hari Sabtu akhirnya tiba, pagi hari, mereka langsung hilir
mudik ke kampung sebelah (maksudnya sibuk diarea gerbang sekolah), mulai dari
menata meja, menuliskan PENJUALAN DONAT BESAR-BESARAN, menata
donat dan lain lain. Pembeli pertama adalah seorang wanita, dan yang terakhir seorang
anak remaja.
“syukkurlah, jualannya berjalan dengan lancar!” seru Katie
lega.
“itu benar!” tambah Mark.
Jim-pun mengangguk-angguk, tanda setuju.
Tiba tiba, datang tiga
orang anak yang nampak lebih besar dari mereka bertiga.
“hei, mana donat yang kalian jual!” Tanya seorang anak yang
ditengah.
“Maaf sudah habis” ujar Katie dengan sopan.
“Kalian harus bertanggung jawab” kata anak yang di sebelah
kanan.
“Benar, kami sudah berjuang ke sini hanya untuk membeli donat
kalian” kata anak yang di sebelah kiri.
“tapi donatnya sudah laku habis terjual!” ujar Jim.
“benar, jadi itu bukan salah kami!” bela Mark.
“kami tidak bisa menerima ini! Kami akan melaporkannya ke
kepala sekolah kalian!” tambah seorang anak yang ditengah.
Ketiga kawan itupun bersitatap, mengira-ngira bahwa yang
terjadi selanjutnya adalah sesuatu yang buruk.
Hari Senin minggu depannya, mereka bertiga diberi panggilan
oleh miss Craddock.
“aku dapat pengaduan Jim”kata miss Craddock dengan kaku.
“maafkan kami miss” Jim mewakili kedua temannya.
“Aku tahu, itu bukan sempurna kesalahan kalian, tapi harusnya
kalian mempunyai lebih banyak donat lagi!” ujar miss Craddock.
“berikan kami kesempatan satu kali lagi miss” mohon Jim.
“tapi bagaimana caranya kalian mempunyai lebih banyak donat
lagi?”Tanya miss Craddock.
“kami akan meminta bantuan orang lain miss” jawab Jim.
Hufffttt….”baiklah,
satu kesempatan lagi untuk kalian! Kita lihat mingggu depan!” tantang miss
Craddock.
“terima kasih miss” ujar Jim lega.
Sepulang sekolah, Jim terus berpikir, bagaimana cara agar aku mendapatkan lebih banyak donat ya?
Dan saat itulah Jim mendapat ide brilian, iapun memutar arah
langkahnya ke rumah Katie.
“Apa?! Surat berantai?” Tanya Katie dengan kaget.
“Ya, surat berantai maksudnyaseseorang menyurati orang lain
dan meminta mereka untuk menyurati yang lainnya, sehingga berlanjut dan
akhirnya ada ratusan orang yang saling surat menyurat!” jelas Jim bersemangat.
“Ta, tapi…” gumam Katie ragu ragu.
“Ayolah sekali ini saja Katie!”mohon Jim.
“Baiklah, apa isi suratnya? “ kata Katie dengan mengalah.
“Permintaan tolong untuk membuat donat dengan tujuan untuk
mengambil untungnya untuk membeli mobil baru mister Pride serta minta surat ini
disuratkan lagi!” ujar Jim bersemangat.
Setelah katie menulis suratnya seperti yang dicontohkan Jim,
serta menuliskan alamat dan nama pengirim dan penerima, Jim pulang sambil
mengirim surat itu ke kantor pos.
Hari kamis pagi pun datang, paket donatnya belum juga
terkirim, sehingga mereka bertiga mulai cemas, tapi mereka tidak ingin putus
asa, mereka tetap berjuang menunggu. Sampai hari Jum’at pagi..
Permisi, kiriman paket!
Begitu mendengarnya, Jim girang sekali sehingga ingin membuka
isi kotaknya, dan ternyata isinya adalah….
Donat!
Jim menyegerakan dirinya untuk berangkat kesekolah dan
mengabarkan kabar baik ini bagi Katie dan Mark.
2 hari awal yang baik bagi mereka bertiga serta ibu Jim,
namun hari hari selanjutnya rumah Jim menjadi gudang donat dan ibunya sudah muak melihat donat donat itu karena
semua ruangan dirumahnyya penuh dengan box
donat, sehingga Jim punya ide untuk membiarkan tetangganya mengambil
semau mereka donatnya, namun itu hanya bertahan selama 2 hari dan hari ketiga,
Katie punya ide yang sangat brilian.
“Bagaimana jika kita menjualnya ke raja supermarket, mister
Windram, Jim!” ujar Katie berseri seri.
“Ide bagus! Besok aku akan kesana membawa donat tester untuknya!” seru Jim bersemangat.
Keesokan harinya, Jim menyusup masuk ke rumah mister Windram
melalui pohon disamping pagar dekat rumah sang raja super market itu. Ia masuk
lewat pohon dekat temboknya, karena sedang ada pesta besar dirumahnya itu.
Jim bersembunyi di bawah meja para hadirin, tantangan
selanjutnya bagi ia adalah mencari sepasang kaki sang raja supermarket.
Di kolong meja tersebut Jim menemukan kue terjatuh, gigi
palsu copot, dan sepasang kaki yang berkaus kaki dengan lambang W Windram!
Dengan hati hati, Jim menaruh 1 donat di paha mister Windram,
dan setelah Jim menaruhnya semua orang langsung bertanya Tanya dari mana
asalnya donat ini, dan saat itulah Jim muncul dan menjelaskan keperluannya
disini serta surat berantai kepada mister Windram (dan tamunya pada nguping).
“Hahaha!! Kau anak yang baik! Aku menerima donat yang akan
kau jual disini anak muda, siapa namamu nak?” tawa mister Windram bahagia
setelah menjelaskan kehadirannya disini .
“Jim, namaku Jim mister Windram” ujar Jim bangga.
“Baiklah, besok aku akan membantumu membawa donat donat ini
ke tokoku ya Jim dan percayalah surat berantai itu akan berhenti, cepat atau
lambat Jim” kata mister Windram dengan nada suara meyakinkan.
“Baik mister Windram!” seru Jim bahagia.
Beberapa bulan kemudian uang untuk membeli mobil mister Pride
sudah terkumpul, dan mister Pride sangat senang dan berterima kasih kepada
mereka bertiga yang membantu serta miss Craddock dan mister Windram.
Setelah mendengar kabar bahagia itu, mister Windram mengajak
mereka bertiga berpesta, dan tentu saja mereka berpesta dengan makanan donat!!
Nah, gimana ceritanya teman teman, pasti seru bukan?!
Eeeiittss!!!.... cerita serunya baru 1 buku, belum 4 buku
lagi keseruannya!
Oke, sebelum aku menutup ceritanya, aku mau berbagi dulu ke
kalian tentang hikmah (kebaikan) yang kita dapatkan dari cerita buku ini :
Ø Bantulah
orang-orang disekitarmu, karena kau bisa mendapatkan pahala, dan melegakan hati
Ø Jangan
mudah menyerah jika menghadapi tantangan menuju sesuatu
Ø Kemudahan
selalu ada bagi orang yag telah bersungguh-sungguh (bagi orang muslim, lihat
Qur’an surah
Al-Insyirah
ayat 5-7)
Terimakasih
telah membaca teman-teman….
Arigatau
gozaimasu…
Assalamua’laikum
warahmatullahi wabarakatuh…..
Comments
Post a Comment