1 Bulan (PENUH) Menjadi Bunda
Guys, yuk baca artikelku yang ini. InsyaAllah bermanfaat lho! Met baca guys... :)
Seperti yang
aku katakana di beberapa artikel sebelumnya, yaitu artikel ‘GWS Bunda!’,
bundaku jatuh dari motor. Dan syaraf di lehernya terjepit. Jadi, ia tidak boleh
banyak bergerak untuk sementara. Dan hamper semua pekerjaan rumah yang bunda
biasa lakukan, dilakukan oleh aku dan ayah. Dan begitu aku merasakannya, uhhh..
Chapek banget! Tapi, ada rasa bangga karena rumah sudah bersih, semuaya kenyang, kucingku tidak rewel, dan
bunda-pun bahagia. Oh iya, berikut ini, pekerjaan rumah yang biasa dilakukan
oleh bunda, dan digantikan olehku ya!:
1. Memasak sarapan, makan siang dan
(kadang) makan malam
2. Menyapu rumah (teras, ruang dalam,
kamar)
3. Mengepel rumah (teras, ruang dalam,
kamar)
4. Mencuci piring
5. (kadang juga) Mencuci baju
6. Merapikan tong sampah organik & non
organik
7. Mencuci tong sampah
8. Menge-lap keramik dapur (yang ada di
tembok)
9. Mengelap kompor
10. Rapi-rapikan cucian piring
11. Meng-angkati jemuran
12. Membersihkan tempat makan Catty
13. Membuat makan untuk Catty
Tapi don’t
worry! Aku melakukan semua ini bersama atau berbagi dengan ayah kok! Jadi aku
ga lelah banget mengerjakan semuanya. Dan asal kalian tahu guys! Ibu kalian itu, pasti chaaapek banget
setiap harinya! Karena ialah yang melakukan hal tersebut setiap harinya.
Bayangkan guys! Betapa lelahnya mereka. Maka dari itu, sepulang kalian sekolah
dan sudah rapi-rapi diri sendiri, pijitilah ibu kalian. Mulai dari kaki hingga
punggungnya. Buatkanlah ia minuman yang ia sukai. Dan ucaapanlah terima kasih
kepada dirinya yang telah berjuang melakukan hal-hal luar biasa untuk kalian.
Dan jangan lupa, luagkanlah waktu kalian bersama keluarga untuk
bersenang-senang. Terutama dengan ibumu sendiri. Karena surga ada di telapak
kaki ibu. Dan ibumu-lah, orang terpenting dalam hidupmu.
Dalil
tentang ibu
1. Dari Abu Hurairah radhiyallaahu
‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu
‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus
berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’
Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu
‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian
siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali,
‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian
ayahmu.'” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)
Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/1861-ibumu-kemudian-ibumu-kemudian-ibumu.html
2. Surga itu di bawah telapak kaki ibu, siapa yang Ia kehendaki maka akan dimasukkan dan siapa yang Ia ingini maka akan dikeluarkan. (Silsilah al-Ahâdîts adh-Dha’îfah, no. 593)
Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/1861-ibumu-kemudian-ibumu-kemudian-ibumu.html
2. Surga itu di bawah telapak kaki ibu, siapa yang Ia kehendaki maka akan dimasukkan dan siapa yang Ia ingini maka akan dikeluarkan. (Silsilah al-Ahâdîts adh-Dha’îfah, no. 593)
Baca selengkapnya
http://www.majalahislami.com/2009/05/surga-itu-di-bawah-telapak-kaki-ibu/#sthash.RVYmleRK.dpbs
Thank you karena telah membaca artikelku ini Guys! Semoga bermanfaat ya!
Thank you karena telah membaca artikelku ini Guys! Semoga bermanfaat ya!
Comments
Post a Comment